Sabtu, 03 Januari 2015

Raini

Nama samaran yang sangat vulgar. Tidak memberikan efek rahasia yang besar pada namamu itu, Raini. Bahkan ini nama yang justru diusulkan oleh orang itu sendiri. Masa bodoh. Aku memang gak suka punya rahasia.

Aku tak tahu apa yang aku rasakan kemarin. Kemarin? Ya waktu itu.. saat aku menemuimu sebelum berangkat ke perantauanmu. Satu sisi aku merasa ditampari tangan-tangan keluguanmu. Tapi di sisi kedua, aku merasa sangat bebas. Bebas karena melihat kejelasan. Bahwasannya perasaan suka yang aku rasakan padanya jelas sudah tidak mendapat respon positif.

Dari analisaku, jika dikaitkan denggan beberapa teori yang ku bikin dari hasil merenung dan observasi beberapa cewek, intinya aku bukan tipe cowok idamannya. Ngenes ya? Ga terlalu sih. Ini lumrah dalam dunia asmara. haha. Menurutku, ada dua tipe laki-laki. Apa? Kalau ga bajingan berarti homo? Bukan! Itu kata si Sten Ap Komedi. Dua tipe yang ku maksud itu; tipe filsuf dan tipe realistis. Nah, tampaknya Raini itu lebih condong ke tipe realistis. *Artinya gue mengklaim diri gue termasuk cowok filsuf. Berikutnya, dari teori momentum is beautiful, gue sadar ini kelemahan gue. Gue gak banyak punya moment berdua, kalah jauh sama si *druutdrutdruuut* yang sering sembunyi-sembunyi atau terkesan sembunyi-sembunyi mencuri waktu buat kemana berdua. Dari hoby pun kayaknya gue ga punya kecocokkan, dia sukanya baca novel dan sesuatu yang berbau ilmu atau sejenisnya. Sementara aku? hmmm cuma seonggok laki-laki yang berpikiran mesum, haha.

Paragraf di atas jangan diartikan saya curhat atau meratapi kekurangan ya! hehe. Aslinya saya ga suka bicara sesuatu itu kekurangan atau kelebihan, yang jelas keadaannya seperti itu. Itu hanya analisa. Lagipula saya udah nrimo dengan hasil yang ada. Saya juga yakin ada hal di diri saya yang dia suka, walaupun saya ga tahu. hehe *ngarep*. Saya ada pesan buatmu, Raini. Aku gak bisa menghapus rasa ini, biar Tuhan yang melakukan ke-KumahaCeukManehna-an-Nya. Lalu, kamu harus bahagia dengan siapapun yang kamu pilih nanti. 

Di Rumah, 4 Jan 15


titik dua (:) + bintang (*)

Yusuf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar